Lhokseumawe | Info Aceh Utara – Sebanyak 326 anak yatim piatu dari 22 Gampong se-kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe mendapat santunan. Acara tersebut digelar di masjid besar Ubudiyah, Punteut, Kecamatan Blang Mangat pada Minggu, 3 Juli 2022.
Uniknya acara santunan anak yatim piatu tersebut dibuat sangat istimewa, saat mulai memasuki pintu masuk masjid sudah terlihat gelaran karpet merah dari pintu masuk hingga teras masjid. Karpet merah sengaja dipasang untuk menyambut tamu istimewa 362 anak yatim piatu yang ada di kecamatan Blang Mangat.
Ratusan anak yatim sudah berkumpul di halaman masjid sejak pukul 14.00 WIB. Suasana haru menyelimuti kegiatan tersebut, masyarakat yang hadir meneteskan air mata, alunan salawat melengkapi semakin banyak warga meneteskan air mata.
Acara tersebut semakin istimewa karena Abiya Jeunieb, ulama muda Aceh yang hadir langsung untuk mengisi tausiyah dan menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu.
Dalam tausiahnya Abiya Jeunieb mengucapkan terimakasih kepada donatur yang telah mendonorkan sedikit rezekinya berapapun nilainya, namun yang paling berharga yaitu kita sudah membangkitkan rasa peduli antara sesama umat Nabi Muhammad SAW pada hari ini.
“Saya baru kali ini melihat karpet merah dipasang khusus menyambut Anak yatim, sangat peduli dan memuliakan anak yatim, semoga kita diberikan keberkahan oleh Allah SWT seperti kita memuliakan anak yatim dan semoga Allah memberi tempat di hari akhir kelak bersama Baginda Muhammad SAW,” ujar Abiya.
Lebih lanjut, Abiya mengatakan, rumah terbaik yaitu rumah yang ada anak yatimnya. Abiya mengutip hadits dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW yang telah bersabda, “sebaik-baik rumah dikalangan kaum muslim adalah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik, dan seburuk-buruk rumah di kalangan kaum muslim adalah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang di perlakukan dengan buruk”.
Kemudian Rasulullah SAW pernah bersabda; aku dan orang yang menjamin anak yatim seperti kedua jari ini di dalam surga, yakni berdekatan, seraya mengisyaratkan kedua jarinya, yaitu telunjuk dan jari tengah beliau.
Insya Allah para donatur yang hadir dalam yang tidak hadir mendapatkan syafaat Rasulullah, lalu Abiya memaparkan bagaimana cara mengambil syafaat Rasulullah Nabi Muhammad.
“Ada tiga syarat bagi kita untuk bisa menerima syafaat Rasulullah yaitu; beriman, jangan meninggalkan shalat, dan tidak termasuk orang yang menzalimi antar sesama insan,” ujar Abiya dalam tausiyahnya.
Pada kesempatan tersebut, Camat Blang Mangat, Ridha Fahmi mengatakan dari 22 Gampong yang ada di kecamatan Blang Mangat, tercatat ada 326 anak yatim piatu yang berusia dibawah 15 tahun.
Hari ini sengaja dikumpulkan anak yatim ini supaya setiap Gampong bisa melihat dan mau peduli akan nasib anak yatim.
“Saya berharap santunan kepada anak yatim jangan hari ini saja, namun bisa dilakukan setiap tahunnya, bahkan bisa dilakukan sebulan sekali karena ini kewajiban kita untuk menjaga dan memuliakan anak yatim di sekitar kita,” ujar Camat.
“Tolong kepada pak Geuchik 22 gampong yang ada di kecamatan Blang Mangat, tolong dipikirkan, tolong peduli ke mereka, suatu saat anak kita juga akan yatim seperti anak anak yang hadir didalam masjid hari ini,” harap Camat.
“Semua pasti bisa kita lakukan, buktinya hari ini, dalam 2 minggu kita menggelar donasi, Alhamdulillah Rp 105 juta bisa terkumpul,” lanjutnya.
Selagi amanah masih diberikan kepada saya di kecamatan ini, kita akan sama sama berjuang untuk kebahagiaan ratusan anak yatim piatu ini.
Untuk donatur pihaknya mengucapkan terimakasih, ia mengatakan bahwa hari itu bukan hari terakhir untuk berbuat untuk anak yatim, hari ini adalah pondasi untuk berbuat baik, biarpun nanti bukan lagi dirinya yang menjabat camat disitu, santunan tersebut tetap harus dilanjutkan.