Lhoksukon | Infoacehutara.com — Mahasiswa KKN PPM Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 79 membuat inovasi dengan memanfaatkan limbah rumah tangga untuk di ubah menjadi pupuk organik Jakaba. Pupuk ini nantinya akan digunakan untuk menyuburkan tanaman milik warga
Pupuk cair Jakaba merupakan pupuk organik yang terbuat dari jamur keberuntungan abadi (Jakaba). Kegiatan edukasi pupuk organik ini dilaksanakan di Gampong Paya Terbang, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, dimulai sejak Minggu, (19/1/2025).
“Program ini bertujuan agar masyarakat tidak selalu bergantung pada pupuk kimia secara terus-menerus, yang bisa membuat unsur tanah melemah,” ungkap Ketua Kelompok 79 Aldi Pratama kepada Info Aceh Utara, Sabtu (1/2).
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN mendemonstrasikan cara mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair Jakaba, mulai dari proses fermentasi hingga penerapan pada tanaman.
Manfaat pupuk ini antara lain mempercepat pertumbuhan tanaman kerdil, memperpanjang umur tanaman, mengurangi fusarium, serta memperkuat ketahanan tanaman terhadap penyakit.
Para peserta yang mayoritasnya adalah petani setempat dan ibu-ibu, antusias mengikuti edukasi ini. Sebelumnya mereka hanya melihat pupuk organik semacam ini di tayangan televisi dan YouTube.
Sementara itu, dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN Kelompok 79, Muhammad Yusuf SP MP mengapresiasi program kerja mahasiswa KKN ini. “Saya ingin masyarakat menyadari bahwa limbah rumah tangga, seperti sisa makanan dan sayuran, memiliki potensi besar untuk diolah menjadi pupuk organik cair Jakaba yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi tanaman,” katanya.
“Masyarakat harus tahu bahwa pupuk ini sangat bagus untuk tanaman, baik untuk umur tanaman, mengatasi fusarium, mempercepat pertumbuhan tanaman, maupun menjaga keramahan lingkungan. Selain itu, yang pasti lebih ramah anggaran dibandingkan terus memakai pupuk kimia yang cukup mahal,” tandas Muhammad Yusuf. []