Lhoksukon | Infoacehutara.com – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas Sosial PPPA) Kabupaten Aceh Utara melaksanakan Pelatihan Operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) Gampong Tahap 1 yang berlangsung mulai 1 sampai dengan 15 Agustus 2023 mendatang.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Faiziah SE mewakili Kepala Dinas Sosial PPPA Aceh Utara Fuad Mukhtar S.Sos MSM, bertempat di Dinas Sosial setempat, Lhoksukon, Selasa, 1 Agustus 2023.
Dalam sambutannya, Faiziah menyampaikan bahwa penanganan kemiskinan ekstrem merupakan salah satu dari empat program prioritas Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar MSi selain penanganan stunting, pengendalian inflasi daerah, dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Empat pekerjaan prioritas ini disampaikan Bapak Pj Bupati dalam apel gabungan perdana jajaran ASN dan pejabat dalam lingkungan Pemkab Aceh Utara, di lapangan upacara Landing Kecamatan Lhoksukon, pada Senin, 17 Juli 2023 yang lalu,” ungkapnya.
Kata Faiziah, aplikasi SIKS-NG merupakan sarana pengelolaan satu data terpadu nasional untuk pengentasan kemiskinan.
“SIKS-NG adalah sistem informasi yang mendukung proses Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ungkap Faiziah yang didampingi Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Cut Ernalita S.Sos.
Tujuan aplikasi ini, lanjut Faiziah, untuk menyediakan data kemiskinan yang akurat, up-to-date, dan terintegrasi.
“Perbaikan data dari lapangan yang dikelola oleh Operator Gampong melalui aplikasi SIKS-NG dan dimanfaatkan untuk perencanaan, pengambilan keputusan dan penyaluran Bansos/subsidi dapat tersalurkan dengan tepat sasaran,” terangnya.
Faiziah menyebut bahwa pelatihan pada Tahap 1 ini akan dilaksanakan dalam 9 Gelombang yang akan diikuti 272 Operator Gampong dari 852 Gampong yang ada dalam Kabupaten Aceh Utara.
Lebih lanjut, ia berharap agar peserta pelatihan mengikuti setiap tahapan pelatihan dengan serius karena nantinya setiap Operator akan diberikan Akun beserta Password SIKS-NG sehingga dapat mengakses langsung data masyarakat di gampong.
“Jadi ke depan, kita harapkan keberadaan Operator SIKS-NG di Gampong akan memudahkan masyarakat melakukan pengecekan DTKS, karena selama ini ada masyarakat yang harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mengecek DTKS di Dinas Sosial Lhoksukon,” imbuhnya.
Faiziah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pelatihan ini, terutama para Geuchik di seluruh Aceh Utara yang telah mengirimkan peserta.
Peserta pelatihan hari pertama terlihat antusias mengikuti pelatihan yang dipandu pengelola DTKS Kabupaten Aceh Utara Takdir S.Sos yang bertindak sebagai narasumber utama, dibantu asisten Muhammad Fazil ST, Bakhtiar S.Sos, dan Jamaluddin ST.
“Saya pribadi menyambut baik pelatihan dari Dinas Sosial ini, mudah-mudahan setelah pelatihan ini selesai, data kemiskinan di Gampong menjadi lebih akurat sehingga Bansos tepat sasaran. Karena kan yang paling tahu kondisi di Gampong itu, ya masyarakatnya,” ungkap Abdul Jabar, salah satu peserta pelatihan asal Lhoksukon.