Lhoksukon | Infoacehutara.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara menginisiasi program pengabdian yang dinamakan dengan HMI Mengajar.
Program ini difokuskan untuk SMA-SMA di pedalaman Aceh Utara. Para sukarelawan akan mengabdi selama satu minggu penuh untuk mengajarkan beberapa materi penting tentang tata cara melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara Muhammad Fadli menerangkan bahwa materi yang diajarkan sangat dasar, yaitu tata cara pendaftaran perkuliahan di Perguruan Tinggi dan cara mengakses beasiswa untuk keluarga kurang mampu.
“Karena selama ini siswa-siswi SMA yang ada di pedalaman sangat minim informasi tentang cara pendaftaran kuliah, bahkan ada yang tidak tahu bahwa ada beasiswa yang akan menanggung semua kebutuhan mahasiswa selama kuliah nanti. Makanya banyak di antara mereka bahkan hampir semua tidak melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi dan lebih memilih mencari kerja menjadi buruh di Perusahaan Kelapa Sawit atau memilih menikah muda,” terang Fadli kepada Infoacehutara.com pada Minggu, 25 September 2022.
Fadli menyebutkan, berdasarkan data persentase hasil diskusi HMI dengan Kepala Cabang Disdik Lhokseumawe bahwasanya di Aceh Utara dan Lhokseumawe, siswa-siswi yang melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi setiap tahunnya hanya sekitar 25-27% saja, selebihnya memilih jalan yang lain.
“Ini angka yang sudah bagus, namun jika kedepannya 50% siswa-siswi di Aceh Utara dan Lhokseumawe sudah melanjutkan ke Perguruan Tinggi maka tentunya sudah semakin bagus, oleh karena itu HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara menginisiasi Program HMI Mengajar,” ungkap Fadli.
Lebih lanjut, Fadli menjelaskan bahwa program HMI mengajar dilaksanakan selama satu minggu, yaitu mulai tanggal 19-25 September 2022, di beberapa SMA pedalaman di Aceh Utara, yaitu di SMAN 2 Langkahan Gampong Lubok Pusaka, SMAN 1 Geureudong Pase Gampong Dayah Seupeng, SMAN 2 Kuta Makmur Gampong Sido Mulyo.
“Selama kegiatan para sukarelawan HMI Mengajar ini tinggal bersama masyarakat yang difasilitasi oleh kepala desa setempat, jadi ada kegiatan juga bersama masyarakat seperti mengajarkan anak-anak di desa baca tulis Al-Qur’an, les membaca dan banyak kegiatan lainnya yang dilakukan dengan masyarakat sekitar desa tempat HMI mengajar dilaksanakan,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan dan IPTEK HMI Lhokseumawe-Aceh Utara menyebutkan bahwa masyarakat dan pihak sekolah sangat antusias dengan program HMI Mengajar.
“Alhamdulillah kegiatan ini sudah kita laksanakan, karena sudah di mulai pada hari Senin kemarin, dan hari ini para sukarelawan sudah pada pulang ke daerahnya masing-masing. Antusias dari pihak sekolah dan masyarakat sangat luar biasa, terima kasih banyak kami ucapkan kepada pihak sekolah, masyarakat dan seluruh pihak yang telah ikut berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan pengabdian HMI Mengajar ini,” pungkas Ari.