Lhoksukon | Infoacehutara.com — Dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Utara mengajak para santri untuk mengawasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Panwaslih Aceh Utara, Misbahuddin SE MSM dalam momentum Hari Santri Nasional ke-10 yang mengangkat tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”.
“Keterlibatan aktif para santri dalam mengawasi pemilihan tahun 2024 dapat meminimalisir potensi pelanggaran pada kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,” ungkap Nek Bah, sapaan akrab Misbahuddin kepada Info Aceh Utara, Rabu (23/10/2024).
Menurutnya, dalam konteks pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November mendatang, para pelajar di pondok pesantren (santri) juga dapat berperan aktif menjadi pengawas partisipatif sehingga agenda besar ini dapat berjalan sesuai dengan mekanisme hukum dan minimnya pelanggaran.
“Momen hari santri ini kita ajak santri juga ikut mengawasi pemilihan 2024,” ujar Nek Bah.
“Masyarakat Aceh Utara masih menjadikan santri sebagai patron, kita berharap santri bisa mengawasi pemilihan melalui pengawasan partisipatif,” tambahnya.
Keterlibatan santri dapat dalam pengawasan ini, kata dia, dapat dilakukan dengan segera mungkin melaporkan kepada petugas Panwaslih baik di Desa, Kecamatan dan juga dapat melaporkan kepada pihaknya di Kabupaten apabila melihat dan mengetahui dugaan pelanggaran pemilihan.
“Kami sangat berharap kawan-kawan santri dapat melaporkan dugaan pelanggaran, apalagi kalau kawan-kawan santri mengetahui adanya dugaan politik uang pada pemilihan ini, akan kita tidak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Nek Bah.
“Selain itu kita berharap kepada santri dapat mengedukasi masyarakat tentang larangan politik uang dalam pandangan Agama baik melalui mimbar dakwah dan media sosial agar Pilkada 2024 berlangsung dalam lindungan dan ridha Allah subhanahu wa ta’ala,” demikian Nek Bah. []