Lhoksukon | Infoacehutara.com — Bukhari SE, Politisi Muda Partai Aceh (PA) dipercayakan mengemban amanah menjabat sebagai Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara periode 2024-2029.
Dalam Pemilu Legislatif pada 14 Februari 2024 lalu, Partai Aceh berhasil memperoleh 17 kursi dari total 45 kursi di DPRK Aceh Utara. Perolehan kursi PA bertambah 3 kursi jika dibandingkan dengan periode 2019-2024, yaitu 14 kursi.
Salah satunya diraih Bukhari, politisi muda yang bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh Utara 6 yang meliputi Kecamatan Baktiya, Baktiya Barat, Seunuddon dan Tanah Jambo Aye. Bukhari sukses mengamankan kursi pertama dengan raihan suara 4.247. PA sendiri mampu meraih 4 dari 9 alokasi kursi di Dapil ini
“DPRK Aceh Utara adalah mitra kerja Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sehingga perlu sinergi antara keduanya untuk mengemban amanah dari rakyat,” kata Bukhari saat memimpin rapat di ruang sidang kantor DPRK Aceh Utara, Landing, Lhoksukon, pada Senin, 2 September 2024.
Sebelumnya, Bukhari dilantik bersama 44 Anggota DPRK terpilih lainnya dan kemudian ditetapkan sebagai Ketua DPRK Sementara bersama H Jirwani Ibnu SE alias Nek Jir dari PAS Aceh sebagai Wakil Ketua Sementara.
Pada kesempatan itu, ia menerima penyerahan palu sidang dan Buku Memori dari Ketua DPRK Aceh Utara periode 2019-2024, Arafat Ali SE MM yang juga politisi senior PA.
Sebagai Pimpinan Sementara DPRK, Bukhari akan bertugas untuk memimpin rapat-rapat DPRK; memfasilitasi pembentukan alat kelengkapan dewan, seperti pembentukan fraksi, komisi-komisi; memfasilitasi penyusunan rancangan peraturan DPRK tentang Tata Tertib; dan memproses penetapan pimpinan DPRK definitif.
Kehadiran Bukhari tentu saja menuai berbagai pertanyaan tentang siapa sosoknya. Di kalangan simpatisan dan para eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), sosok Bukhari ini tidak asing lagi, ia merupakan anak dari almarhum Tgk. Agani alias Ayah Leubeng, pentolan GAM.
Sejak masa kanak-kanak, Bukhari telah ditinggal oleh ayahandanya yang menjadi korban konflik Aceh. Usai damai Aceh, Bukhari dipercayakan oleh anak-anak korban konflik yang ada di Aceh yang tergabung dalam organisasi Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) di mana ia menjabat sebagai Ketua Umum.
Pria yang dilahirkan di Gampong Lhok Reudeup, Kecamatan Tanah Jambo Aye, 37 tahun silam ini menempuh pendidikan di SD Negeri 23 Tanah Jambo Aye, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Tanah Jambo Aye, lalu bersekolah di SMA Negeri 1 Tanah Jambo Aye hingga menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe.
Usai menyandang gelar Sarjana Ekonomi (SE), Bukhari bergabung sebagai Pendamping Profesional pada Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD). Sebagai Pendamping Desa (PD) ia pernah menjabat sebagai Koordinator Kecamatan (Korcam) Tanah Jambo Aye yang meliputi 47 desa.
Selain aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, Bukhari juga getol memfasilitasi program-program nasional untuk membangun daerah kelahirannya.
Pada kontestasi Pemilu Legislatif 2024 ini, Bukhari mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Aceh (PA) Dapil Aceh Utara 6 untuk DPRK Aceh Utara periode 2024-2029. Di partai lokal bernomor 21 ini ia mendapat nomor urut 4.
Bukhari menyebut, apa yang dilakukannya selama ini, berkat dukungan dari para anak-anak kombatan GAM yang hari ini bernaung dalam wadah organisasi JASA. Dan ini tak terlepas dari support dari M Jhony SH, Panglima Muda KPA Daerah IV yang juga merupakan Ketua DPW Partai Aceh (PA) Aceh Utara sekaligus Pembina JASA.
Pria murah senyum ini juga meminta dukungan dan doa restu dari semua kalangan masyarakat Dapil Aceh Utara 6 agar ia dapat mengemban aspirasi masyarakat dalam upaya mewujudkan Aceh Utara Bangkit. []