Lhoksukon | Infoacehutara.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumbagut melakukan sosialisasi kegiatan pengeboran Wilayah Kerja South Andaman dan Wilayah Kerja Andaman 2. Sosialisasi tersebut digelar di aula Pendopo Bupati Aceh Utara, Selasa, 22 Agustus 2023.
Sosialisasi itu meliputi pengeboran eksplorasi Sumur Layaran-1 yang dikelola oleh Mubadala Energy dan Sumur Halwa-1 serta Gayo-1 yang akan dieksplorasi oleh Harbour Energy.
Turut hadir pada acara itu Penjabat Bupati Aceh Dr Drs Mahyuzar MSi, Pimpinan SKK Migas Wilayah Sumbagut Muhammad Rochaddy selaku Koordinator Formalitas dan Komunikasi, Andri Kristianto selaku Community Investment Manager Harbour Energy, Ruly Siswa Bernaputra selaku Senior Officer CSR Mubadala Energy.
Juga hadir Danlanal Lhokseumawe Letkol Laut Andi Susanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara Dr A Murtala MSi, para Asisten Setdakab, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Muspika Dewantara, Panglima Laot Kabupaten Aceh Utara T Hamdani, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Pimpinan SKK Migas Wilayah Sumbagut Muhammad Rochaddy dalam laporannya antara lain mengatakan bahwa rencana pengeboran tersebut merupakan bagian dari program nasional dan perintah Presiden untuk mencari sumber sumber Migas baru. Wilayah Kerja South Andaman berada sekitar 140 Kilometer di lepas pantai Kabupaten Aceh Utara.
Untuk kelancaran kegiatan eksplorasi, kata dia, sangat dibutuhkan dukungan dan support dari semua stakeholder terkait, baik jajaran Pemda, TNI/Polri, maupun tokoh masyarakat dan komunitas nelayan.
Terkait dengan rencana kerja pengeboran telah dijadwalkan mulai akhir September 2023 hingga Maret 2024. Kedua perusahaan tersebut nantinya akan menggunakan Kapal Rig West Capella Drilling Ship. Sedangkan peralatan drilling sebagian besar nantinya akan di-drop dari kawasan Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Aceh Utara.
Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan Harbour Energy dan Mubadala Energy beserta jajarannya atas dilaksanakannya Sosialisasi Pengeboran Eksplorasi Pengeboran Sumur Layaran-1 dan sumur Halwa-1 kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.
“Kami yakin, sosialisasi ini merupakan satu langkah penting dan strategis, bukan hanya dalam rangka pengeboran, tapi juga dalam membangun koordinasi dan kebersamaan dengan Pemerintah Daerah maupun masyarakat yang ada dalam Kabupaten Aceh Utara khususnya, yaitu kawasan yang dilakukan eksplorasi,” kata Mahyuzar.
Mahyuzar meminta setiap kegiatan Migas dan pengeboran yang dilakukan haruslah terbuka kepada masyarakat, agar potensi lokal bisa digunakan dalam kegiatan eksplorasi Migas, yakni meliputi tenaga kerja skill maupun non skill, akomodasi, dan lain-lain. Dengan begitu masyarakat akan ikut memperoleh dampak positif dari aktivitas.
“Saya sangat berharap kepada pimpinan Harbour Energy dan Mubadala Energy hendaknya memakai potensi lokal. Jangan sampai terjadi polemik di masyarakat karena tidak bisa ikut bekerja di aktivitas migas,” harapnya.