Lhokseumawe | Infoacehutara.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Banda Sakti, Kota Lhokseumawe berhasil meraih Juara 2 pada karnaval perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia pada 18 Agustus 2022 lalu.
Pj Wali Kota Lhokseumawe menyerahkan secara langsung hadiah berupa trofi kepada SDN 3 Banda Sakti usai upacara apel ASN di Lapangan Hiraq Lhokseumawe pada Senin, 22 Agustus 2022. Sedangkan Juara 1 diraih SD IT Bunayya Banda Sakti, dan Juara 3 SDN 4 Banda Sakti.
Kepala SDN 3 Banda Sakti Mursyidah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada dewan guru serta wali murid sehingga sekolahnya berhasil meraih Juara 2.
“Alhamdulillah dari 70 peserta Karnaval Tingkat SD dan MI, SDN 3 mendapat juara 2, dan ini merupakan hasil dari kerja keras bapak dan ibu guru serta wali murid. Untuk bapak dan ibu guru saya ucapkan banyak terima kasih dan memberikan apresiasi atas semangat juang nya sehingga sekolah kita bisa mendapatkan juara ke-2,” ujar Mursyidah.
“Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih juga kepada Pj Wali Kota Lhokseumawe Dr Imran dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lhokseumawe Ibrahim atas supportnya,” lanjut Mursyidah.
Tahun 2022 ini Pemerintah Kota Lhokseumawe kembali menggelar karnaval HUT ke-77 RI setelah absen selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Karnaval dan pawai tahun ini terlaksana dengan meriah dan melibatkan 161 sekolah di Kota Lhokseumawe.
Peserta karnaval dari berbagai tingkatan sekolah mulai tingkat dasar sampai menengah atas ikut menampilkan berbagai pakaian adat nusantara. Selain itu, juga ada parade becak dan mobil hias.
Masyarakat Lhokseumawe yang terasa “haus” hiburan tumpah ruah di sepanjang rute karnaval demi menyaksikan penampilan peserta yang unik hingga yang lucu.
Sementara itu, Pj Wali Kota Lhokseumawe Dr Imran, menilai karnaval dapat menumbuh kembangkan sikap nasionalisme dan patriotisme, serta cinta tanah air.
“Karnaval ini diikuti 161 sekolah, mulai dari tingkat TK, PAUD, SD, MI, SMP, SMA sederajat dari seluruh Kota Lhokseumawe, ditambah lagi dengan tiga grup drum band dan empat kelompok rapai serta dari Dayah Darul Mujahidin dan Bank Indonesia,” kata Imran.