Lhoksukon | Infoacehutara.com — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 86 melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan menanam tanaman obat-obatan atau Apotek Hidup dalam media tanam polybag di di Gampong Baro, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.
Apotek hidup merupakan pemanfaatan sebagian tanah di pekarangan rumah untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tanaman obat sebagai alternatif untuk menjaga kesehatan serta untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang terbatas,” ungkap Ketua Kelompok 86 Dwi Ramadanu kepada Info Aceh Utara, Sabtu (18/1).
Dwi mengatakan, kegiatan penanaman yang dimulai pada Jumat, 17 Januari 2025 ini melibatkan warga setempat yang antusias mengikuti pelatihan serta praktik langsung.
“Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN bersama masyarakat menanam berbagai jenis tanaman obat seperti jahe, kunyit, temu lawak, pohon betadin, lidah buaya dan berbagai jenis lainnya ke dalam polybag,” katanya.
Dwi menjelaskan bahwa pemilihan media polybag bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan ruang kecil di sekitar rumah warga.
“Polybag memudahkan warga yang memiliki lahan terbatas untuk menanam tanaman obat di pekarangan rumah mereka. Selain itu, tanaman ini memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu penyembuhan penyakit ringan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dwi menyebut, ke depan, mahasiswa KKN Unimal akan mengadakan pelatihan lanjutan tentang cara merawat tanaman obat dan mengolahnya menjadi produk kesehatan yang bisa dijual sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Program ini menjadi contoh nyata kolaborasi yang sukses antara mahasiswa dan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan,” ucapnya.
Sementara itu, Geuchik Gampong Baro, M Yusuf memberikan sambutan positif terhadap program pemberdayaan yang digagas oleh Kelompok 86.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Unimal. Program apotek hidup dalam polybag ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan warga, tetapi juga mengedukasi kami tentang pentingnya memanfaatkan tanaman lokal untuk kesehatan,” ujar Geuchik Yusuf. []