Lhoksukon | Infoacehutara.com — Dr. Drs. Safrizal Zakaria Ali, M.Si dikabarkan akan dilantik secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Setelah sekian lama, Safrizal ZA akhirnya pulang ke kampung halaman untuk menggantikan Pj Gubernur sebelumnya, Bustami Hamzah yang santer diisukan bakal maju sebagai Calon Gubernur Aceh.
Sumber media ini membenarkan, Safrizal sudah ditunjuk jadi Pj Gubernur Aceh dan akan dilantik hari ini, Kamis (22/8/2024) siang di Jakarta.
“Benar. InsyaAllah siang ini (Kamis) pelantikan,” kata sumber media ini saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (22/8/2024) pagi.
Profil Safrizal ZA
Dikutip dari laman Wikipedia ID, Safrizal ZA lahir di Banda Aceh 21 April 1970, merupakan putra pasangan Zakaria Ali dan Ainun. Usai menamatkan pendidikan di SMA Negeri 3 Banda Aceh, Safrizal melanjutkan pendidikan ke Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Nasional di Jatinangor lulus sebagai angkatan pertama Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).
Saat menjalani pendidikan di STPDN ia dipercaya sebagai Wakil Manggala Pati (Wakil Ketua BEM) pertama Manggala Korps Praja STPDN Jatinangor. Setelah itu, ia melanjutkan studinya ke Institut Ilmu Pemerintahan (IIP). Pada pertengahan 2019, Safrizal menyelesaikan Pendidikan Doktor di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Dalam berorganisasi, Safrizal pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Nasional Forum Komunikasi Purna Praja (DPN FKPP) pertama dan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN IKAPTK) periode 2016-2020.
Publik di Aceh Utara dan Lhokseumawe tentu tidak asing lagi dengan sosok birokrat yang satu ini. Diketahui, Safrizal mengawali karier sebagai PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, dengan jabatan sebagai Lurah Kota Lhokseumawe, Banda Sakti, Lhokseumawe tahun 1994. Saat itu Lhokseumawe masih berstatus Kota Administratif bagian dari Kabupaten Aceh Utara.
Ia kemudian menjadi sekretaris Camat Kecamatan Makmur Kabupaten Aceh Utara tahun 1998 dan sempat menjabat Pelaksana Camat Kuta Makmur sebelum diangkat menjadi Kasubbag Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kabupaten Bireuen.
Safrizal muda terlibat aktif dalam persiapan pemekaran Kabupaten Bireuen, mulai dari tahap awal hingga Bireuen menjelma menjadi sebuah daerah kabupaten yang otonom.
Pada tahun 2001, Safrizal hijrah ke Jakarta tepatnya ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Mengawali debut karier sebagai Kasi Aceh dan DKI Jakarta-Subdit Otonomi Khusus Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Depdagri.
Serangkaian tour of duty di lingkungan Kemendagri telah dijalaninya sehingga membuatnya menjadi lebih matang dan kaya akan pengalaman tentang manajemen pemerintahan. Khususnya yang berkaitan langsung dengan tata kelola pemerintahan Otonomi Khusus (Otsus), seperti Aceh, DKI, DIY dan Papua sebagai Direktur penataan daerah dan Otonomi Khusus pada tahun 2016.
Berikutnya, selaku kepala pusat Inovasi daerah yang berkecimpung agar daerah berkreasi dalam menjalankan roda pemerintahannya.
Setelah diwisuda sebagai doktor dalam bidang Ilmu Pemerintahan di almamaternya (IPDN), Dr Safrizal ZA, MSi mengemban amanah sebagai Direktur Manajemen Bencana dan Kebakaran pada Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri.
Setelah itu, ia dilantik sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri. Selama memangku jabatan tersebut Safrizal juga dipercaya sebagai Wakil Ketua III Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.
Penundaan Pilkada akibat terjadi bencana non alam Pandemi Covid-19 yang seharusnya digelar 2022/2023 menjadi Pilkada serentak pada November 2024 mengantarkan pria kelahiran Banda Aceh 54 tahun silam ini menduduki posisi Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan masa jabatan 18 Februari 2021 hingga 25 Agustus 2021. Ia menjadi putra Aceh kedua yang pernah memangku jabatan Pj Gubernur Kalsel setelah Tarmizi Abdul Karim.
Pada 13 November 2023, Safrizal kembali ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Bangka Belitung, provinsi yang baru disahkan pada 9 Februari 2001, pemekaran dari provinsi Sumatera Selatan.
Kemudian, Mendagri Tito Karnavian kembali menunjuk Safrizal menjadi Penjabat Gubernur Aceh yang akan dilantik di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, pada Kamis (22/8/2024).
Sebagai Pj Gubernur Aceh, Safrizal akan dihadapkan pada dua agenda besar, yaitu menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar serentak pada November akhir tahun ini serta menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024. []