Lhokseumawe | Infoacehutara.com – Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, menjadi pemateri pada acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe pada Senin, 29 Agustus 2022.
Dihadapan 1136 mahasiswa, pria nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe ini membahas tentang materi tentang peran Polri dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Menurut Kapolres, Kamtibmas merupakan suatu kebutuhan yang tidak terlepas dari jalannya roda pembangunan secara umum dan khususnya masyarakat untuk menjaga keamanan individu serta lingkungan.
Di sisi lain, kata Kapolres, kejahatan merupakan efek samping dari pelaksanaan pembangunan nasional. Jika tidak ditangani dengan serius, akan mengganggu kelancaran pembangunan nasional itu sendiri. Masalah Kamtibmas bukan saja tanggung jawab Polri, namun menjadi tanggung jawab semua pihak, baik aparat keamanan, pemerintah dan masyarakat yang secara terpadu mengupayakan kondisi Kamtibmas aman dan kondusif.
“Kata aman itu mengandung empat unsur, yang pertama itu jauh daripada gangguan fisik dan psikis. Kemudian, ada lagi yang dikatakan aman bebas dari rasa khawatir, ya khawatir itu di dalam satu hal, yang ragu, di bawah tekanan, tidak nyaman, was-was serta dari segala hal yang berhubungan dengan lahir dan batin,” ungkap Kapolres.
“Pertanyaan saya, apakah satu anggota Polri mampu mengawasi menjaga sebanyak 1200 orang, satu anggota polri tidak akan mampu, karena dua orang dijaga saja sudah susah apalagi 1200 orang,” lanjut Kapolres.
“Standar PBB 1 berbanding 400 itu standar dunia, faktanya di Indonesia yang masyarakat majemuk kaya dengan keanekaragaman, kaya dengan bahasa adat budaya. Di dalam menggapai keamanan dan menciptakan keamanan, ada tiga tugas pokok Polri di dalam Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2022 Pasal 13, yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, sambung Kapolres, Polri saat ini juga menjadi pengawal peradaban dan agen perubahan dalam mencapai misi pemerintahan serta mencapai kemerdekaan yang lebih baik kedepannya sesuai dengan dinamika yang tantangan negara yang terus berubah. Polri dalam bertindak juga mengedepankan upaya pencegahan, seperti patroli serta melakukan tindakan represif atau upaya paksa dalam penegakan hukum.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Lhokseumawe juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa. Sebagai generasi emas masa depan, mahasiswa diharapkan agar lebih gigih belajar dan mengukir sejarah masa depan yang gemilang.
“Ukirlah sejarah anda dalam menggapai masa depan bangsa dan negara yang lebih baik,” tuturnya.
Kapolres juga mengingatkan agar para mahasiswa agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan memproteksi diri dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
“Jangan sekali-kali menyentuh, apalagi mencoba memakai narkoba,” pintanya.
Selain itu, kepada mahasiswa juga diimbau agar tertib dalam berlalu lintas di jalan raya, seperti memakai helm dan melengkapi surat-surat kendaraan sebelum bepergian.
“Mari patuhi peraturan lalu lintas, gunakan helm dan utamakan keselamatan bagi sesama pengguna jalan. Tertib berlalu lintas merupakan cerminan masyarakat yang maju,” pungkas Kapolres, putra asli Aceh itu.