Lhokseumawe | Infoacehutara.com – Dandim 0103 Aceh Utara Letkol lnf Hendrasari Nurhono bersama unsur Forkopimda menghadiri upacara peringatan Hari Pendidikan Daerah (HARDIKDA) ke-63 yang digelar di Lapangan Kantor Wali kota Lhokseumawe pada Jumat, 2 September 2022.
Pj Wali Kota Lhokseumawe Dr Imran, selaku inspektur upacara membacakan amanat Pj Gubernur Aceh yang menyampaikan bahwa Hari Pendidikan Daerah Aceh diperingati setiap tanggal 2 September merupakan sebuah keistimewaan dalam bidang pendidikan yang hanya ada di Provinsi Aceh.
“Hardikda ini dimaknai tidak hanya sebatas seremoni kebanggaan semata, namun diharapkan bisa menjadi lokomotif penyemangat dan motivasi bagi seluruh insan pendidikan di Aceh dalam meraih berbagai prestasi. Untuk itu, melalui momen berbahagia ini mari Kita perkuat kembali tekad untuk mencetak generasi penerus Aceh yang cakap, religius, kreatif, inovatif, inventif, pekerja keras, berdaya saing tinggi, berkualitas serta memiliki karakter ke–Aceh–an yang kental,” kutip Wali Kota.
Dalam sambutan yang dibacakan Wali Kota tersebut, Pj Gubernur Aceh menggambarkan beberapa tahun terakhir prestasi pendidikan di Aceh terus menunjukkan tren peningkatan. Diantaranya para pelajar telah berhasil membawa pulang medali dari berbagai kompetisi sains nasional, festival lomba seni siswa nasional dan lomba keterampilan siswa tingkat nasional.
“Kemudian hasil seleksi nasional masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun ini, Aceh juga menempati peringkat 5 besar dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Yang lebih membanggakan lagi, hampir di semua PTN terbaik di Indonesia ada pelajar asal Aceh. Demikian juga SBMPTN tahun ini, kita meraih posisi ke-8 nasional, bahkan bila dihitung rasio persentasenya, Aceh menduduki peringkat pertama secara nasional,” imbuh Wali Kota.
Dari pencapaian tersebut, selaku Kepala Daerah tentu pihaknya mengucapkan terima kasih atas dedikasi para guru, tenaga pendidik dan tentunya para pelajar Aceh yang telah mengharumkan nama daerah melalui berbagai prestasi. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah mendukung penguatan sektor pendidikan Aceh.
Di lokasi yang sama, Dandim menyampaikan bahwa Hardikda ini merupakan salah satu manifestasi dari adanya keistimewaan Aceh dalam dunia pendidikan yang tak terlepas dari andil atau perjuangan yang sungguh–sungguh dari para Tokoh Pendidikan Aceh dalam memperkuat pembangunan di Provinsi Aceh yang berbasis SDM yang cerdas dan berintegritas tinggi.
“Dengan potensi yang kompeten tersebut kiranya dapat diarahkan untuk menciptakan human capital dalam diri pelajar. Sekaligus menjadikan momentum ini untuk mengevaluasi sejauh mana pendidikan yang telah diraih hari ini dan kedepannya,” pungkas Dandim.