Lhoksukon | Infoacehutara.com – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Utara mengajak seluruh elemen untuk sama-sama mengawasi tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Pemilih untuk Pilkada tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Panwaslih Aceh Utara, Sudirman SH, saat melakukan pengawasan Coklit Pemilih untuk Pilkada tahun 2024 di Gampong Meunye Lhee, Kecamatan Nibong, pada Minggu, 14 Juli 2024.
“Apabila ada masyarakat yang belum didatangi petugas Pantarlih agar segera dilaporkan ke petugas setempat,” pinta Sudirman.
Sebelumnya, dia menyampaikan Coklit pemilih tersebut dilaksanakan oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat.
Untuk mengawasi proses tersebut, kata dia, Panwaslih bersama Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara turun melakukan pengawasan langsung proses Coklit di lapangan.
“Kita hari ini turun ke Gampong Meunye Lhee Kecamatan Nibong bersama KIP Aceh Utara untuk mengawasi proses Coklit,” katanya kepada awak media, Minggu (14/7/2024).
Sudirman menambahkan pengawasan ini perlu dilakukan untuk memastikan petugas Pantarlih bekerja sesuai aturan yang sudah diatur dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2024 dan memastikan masyarakat memiliki hak pilih.
“Pengawasan terhadap Coklit untuk memastikan data pemilih sesuai dokumen yang dimiliki, misal dengan KK atau KTP yang mengikuti syarat baik itu Memenuhi Syarat (MS) maupun Tidak Memenuhi Syarat (TMS),” ungkapnya.
Pasca Pelantikan, kata dia, Panwaslih Aceh Utara Langsung bergerak melaksanakan pengawasan langsung di 27 Kecamatan untuk memastikan petugas Pantarlih yang dibentuk oleh KIP Aceh Utara supaya bekerja sesuai dengan prosedur, tata cara dan mekanisme yang berlaku.
“Apalagi saat ini belum terbentuknya Panitia Pengawas Kecamatan atau Panwaslihcam, maka tugas-tugas pengawasan di tingkat Kecamatan akan dilakukan langsung oleh Panwaslih Aceh Utara,” jelas Sudirman.
Sementara itu, Ketua Divisi Data dan Informasi KIP Aceh Utara, Fauzan Novi, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pihaknya pada hari itu telah melihat langsung petugas Pantarlih yang sedang melakukan Coklit.
“Kita sudah melakukan monitoring dan pengawasan ke sejumlah desa di 27 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara, tujuannya untuk memastikan proses Coklit ini berjalan dengan baik, dan juga mengetahui kendala yang dihadapi oleh petugas Pantarlih di lapangan,” tutur Fauzan. []
![[Opini] Super Garuda Shield dan Ironi Aceh: Ketika Perisai Terdepan Justru Terlupakan](https://infoacehutara.com/wp-content/uploads/2025/07/686b5344282a9-120x86.jpeg)
