Lhoksukon – Masyarakat dari sejumlah gampong dalam Kecamatan Nibong melakukan aksi protes terhadap kerusakan jalan dalam kecamatan yang sama pada Senin, 23 Mei 2022.
Aksi tersebut dilakukan karena rusaknya jalan utama antar kecamatan yang semakin parah, akibat sering dilalui truk pengangkut batu gajah, truk pengangkut galian C serta truk pengangkut sawit.
Sekitar 60 lebih warga berkumpul di Gampong Tanjong Putoh melakukan aksi protes tersebut. Warga diterima pihak Muspika Kecamatan Nibong yang ikut hadir di lokasi aksi, aksi tersebut turut diamankan oleh personil Polres Aceh Utara.
Koordinator aksi, Abdurrahman yang merupakan Mukim dari Kemukiman Simpang Paya Kecamatan Nibong dalam pertemuan dengan pihak Muspika menyampaikan bahwa masyarakat tidak ingin jalan yang dibangun secara bertahap dan selesai pada tahun 2017 tersebut semakin rusak parah.
“Kami tidak ingin jalan utama yang digunakan warga masyarakat tersebut semakin rusak parah akibat dilintasi angkutan bermuatan berat, kami mengajukan protes kepada perusahaan yang mengangkut batu gajah, sudah lima bulan terakhir kondisi jalan semakin rusak. Kami menuntut agar jalan yang sudah rusak tersebut agar diperbaiki kembali, karena warga sangat membutuhkan jalan tersebut untuk transportasi,” ujar Abdurrahman.
Selanjutnya Abdurrahman menambahkan bahwa besok pihaknya mewakili masyarakat bersama Forum Geuchik akan bertemu dengan perusahaan pengelola pengangkutan batu gajah, galian C, dan perusahaan pengangkut sawit untuk mencari solusi permasalahan tersebut. Pertemuan direncanakan dilakukan pada pada Selasa (24/5/2022) dengan difasilitasi pihak Muspika Nibong
Jalan kecamatan sepanjang jalur irigasi Krueng Pase tersebut menghubungkan Kecamatan Meurah Mulia, Kecamatan Syamtalira Aron, dan melintasi Kecamatan Nibong.
Jalan tersebut sangat vital bagi warga Nibong karena digunakan sebagai jalur transportasi dan mengangkut hasil pertanian bagi warga dari 12 Desa dalam Kecamatan Nibong.
Desa tersebut yaitu Gampong Teupin Jok, Mamplam, Keulilee, Meunye Lhee, Ranto, Seulunyok, Tanjong Putoh, Alue Ie Mirah, Maddi, Alue Ngom, Alue Panah, dan Gampong Bumban. Semua desa tersebut berada dalam kecamatan Nibong.
Ketua Pemuda Gampong Alue Ie Mirah, Zulfikar saat ditanyai acehinfo.id mengatakan bahwa jalan tersebut peruntukannya untuk transportasi warga, bukan untuk dilalui truk dengan muatan berat.
“Ini kan jalan untuk transportasi warga, mengangkut hasil pertanian, bukan untuk dilalui truk dengan muatan berat, akibat sering dilalui truk muatan berat, beberapa titik lokasi jalan amblas ke jaringan irigasi seperti di Gampong Alue Ie Mirah 2 titik lokasi. Padahal dengan ketebalan aspal sekitar 6 sentimeter seharusnya tidak boleh dilalui truk muatan berat seperti pengangkut batu gajah dan galian C,” ujar Zulfikar yang merupakan alumni Universitas Malikussaleh tersebut.
Lalu Zulfikar menambahkan bahwa jalan tersebut baru saja dinikmati oleh warga, namun sudah rusak. Dari Zulfikar diketahui bahwa truk pengangkut yang bermuatan batu gajah diambil dari kecamatan Tanah Luas, lalu dibawa ke kecamatan Samudera melintasi jalan Nibong. Sementara galian C jenis pasir diambil dari kecamatan Meurah Mulia juga melintasi jalan yang sama. Pihak perusahaan pernah memperbaiki dengan cara menimbun jalan yang rusak namun tidak diratakan sehingga beberapa kali terjadi kecelakaan disebabkan jalan yang rusak.
“Jalan tersebut baru saja dapat dinikmati warga setelah sekian lama, jalan ini merupakan jalan aspal perdana di gampong kami, namun sudah rusak. Kami berharap agar segera diperbaiki kembali dan diatur, dibuatkan regulasi tentang kapasitas muatan karena jika tidak diatur hasilnya tetap sama jika selalu dilintasi angkutan bermuatan berat,” harapnya.
Camat Nibong, Rizky Rasmana Hanafiah melalui Sekcam Muhammad Irfan mengatakan bahwa pihak Muspika akan memfasilitasi pertemuan tersebut.
“Untuk sementara dump truck pengangkut galian C yang mau mengambil material tidak melewati jalan Nibong. Rencananya pertemuan akan kita laksanakan di Polsek Nibong pada Selasa (24/4/2022) untuk mempertemukan para pihak, semoga ada keputusan bersama besok,” katanya.