Lhoksukon | Infoacehutara.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menggelar Operasi Pasar Tanggap Inflasi di sejumlah kecamatan mulai 6-9 Februari 2023.
Kegiatan pasar murah di Kabupaten Aceh Utara dilaksanakan di empat titik, yaitu di Kecamatan Paya Bakong pada 6 Februari 2023, Simpang Keramat 7 Februari 2023, Matangkuli 8 Februari 2023, dan Kecamatan Samudera pada 9 Februari 2023.
Kegiatan itu dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh bekerja sama dengan Perum Bulog Wilayah Aceh dan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Utara.
Informasi yang diperoleh dari Dinas Perindag Aceh, bahwa pelaksanaan operasi pasar tanggap inflasi pada awal tahun 2023 ini digelar di 23 kabupaten/kota, dengan titik-titik lokasi yang telah ditentukan.
Bahan pokok yang dijual sama di setiap daerah, yaitu beras, minyak goreng dan telur ayam, juga dengan nilai subsidi yang sama. Total anggaran yang dikucurkan untuk kegiatan ini mencapai Rp 2,92 miliar lebih.
Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Aceh, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan, atas pelaksanaan pasar murah ini.
“Hal ini tentu saja sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Di lain pihak juga sangat strategis untuk menekan atau mengendalikan inflasi di daerah,” ungkap Azwardi saat meninjau langsung pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Matangkuli, pada Rabu, 8 Februari 2023.
Azwardi mengatakan pengendalian inflasi nasional maupun dalam skala daerah merupakan program prioritas dalam menghadapi dampak ekonomi global. Oleh sebab itu, pemerintah setiap saat terus memantau dan mengevaluasi terhadap fluktuasi harga barang-barang di pasar, terutama barang-barang kebutuhan pokok yang setiap saat dibutuhkan oleh masyarakat.
Sebelum meninjau kegiatan pasar murah di Matangkuli, pada Rabu pagi (8/2/2023), Azwardi mengikuti rapat zoom meeting dengan Mendagri Tito Karnavian membahas tentang kondisi kekinian indeks inflasi nasional. Rapat ini juga diikuti oleh seluruh kepala daerah, baik Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
“Alhamdulillah tingkat inflasi di Aceh Utara hingga saat ini masih berada dalam angka yang sangat terkendali, kita harapkan dengan adanya operasi pasar seperti ini maka ke depan tingkat inflasi dapat terus terkendali dalam batas-batas yang wajar,” kata Azwardi.
Kepala Disperindagkop UKM Aceh Utara Iskandar, mengatakan terdapat tiga jenis bahan pokok yang disediakan pasar murah kali ini, yaitu beras, minyak goreng, dan telur ayam. Harga ketiga jenis barang ini telah disubsidi oleh Pemerintah Aceh, sehingga harganya lebih murah dari harga pasar.
Untuk beras disubsidi senilai Rp 5.000 per kilogram, minyak goreng disubsidi Rp 5.000 per liter, dan telur ayam disubsidi Rp 10.000 per papan.
Jumlah total bahan pokok yang diedar ke empat titik dalam wilayah Aceh Utara, lanjut Iskandar, beras sebanyak 16.000 kg, minyak goreng 6.240 liter, dan telur ayam 1.200 papan.
“Harapan kita kepada masyarakat untuk memanfaatkan pasar murah ini dengan sebaik-baiknya, beli seperlunya agar masyarakat yang lain juga kebagian, program pemerintah melalui pasar murah ini adalah untuk membantu masyarakat dan untuk menekan gejolak harga pasar,” beber Iskandar.
Saat meninjau pasar murah di Matangkuli, Azwardi turut didampingi oleh Kajari Aceh Utara Diah Ayu HL Akbari, Anggota DPRA Ridwan Yunus, serta pejabat Perum Bulog Aceh.