Lhoksukon | Infoacehutara.com – Sebanyak 20 orang tenaga kesehatan (Nakes) di Aceh Utara menerima penghargaan dari Penjabat Bupati Aceh Utara. Penghargaan itu diterima para Nakes karena karena dinilai sukses sebagai penanggung jawab program terbaik di Puskesmas masing-masing.
Penghargaan itu diserahkan Penjabat Bupati Aceh Utara Mahyuzar usai pelaksanaan upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023 tingkat Kabupaten Aceh Utara di Lapangan Upacara Landing, Lhoksukon, pada Senin pagi, 20 November 2023.
Mereka adalah Ibrahim SKM, sebagai penanggung jawab program terbaik kesehatan lingkungan pada Puskesmas Sawang, Idawati SKM (promosi kesehatan pada Puskesmas Nisam), Yenni Huslinda SKM (kesehatan kerja dan olahraga pada Puskesmas Muara Batu), Nura Syuhada AMd.Keb (bendahara JKN pada Puskesmas Baktiya).
Selanjutnya Bukhari AMKG (bendahara BOK pada Puskesmas Lhoksukon), Rosdiana STr.Keb (MTBS pada Puskesmas Lhoksukon), Mardiah AMG (bendahara rutin pada Puskesmas Baktiya Barat), Ns Novita Dewi Sari SKep (pengelola aset pada Puskesmas Samudera), Ns Fitriani Jamil SKep (penanggung jawab imunisasi pada Puskesmas Lhoksukon), Yusnita AMd.Keb (penanggung jawab surveilans pada Puskesmas Syamtalira Bayu).
Penghargaan juga diberikan kepada penanggung jawab kesehatan haji pada Puskesmas Baktiya atas nama Asnidar, berikutnya atas nama Suriyati AMd.Keb (penanggung jawab rabies pada Puskesmas Dewantara), Ns Sayed Azhar SKep (selaku tata usaha pada Puskesmas Lhoksukon), Ovie Asrida AMd.Keb (penanggung jawab malaria pada Puskesmas Blang Glumpang).
Dari Puskesmas Cot Girek ada nama Azizah AMd.Keb, diganjar penghargaan sebagai penanggung jawab filariasis. Kemudian Iswandi AMK (sebagai penanggung jawab TBC pada Puskesmas Seunuddon), Suriana AMd.Keb (penanggung jawab ISPA pada Puskesmas Tanah Jambo Aye), Elly Ismayana SKM (penanggung jawab ASPAK pada Puskesmas Samudera), Yuliana AMd.Farm (penanggung jawab farmasi pada Puskesmas Dewantara, dan untuk Puskesmas Kuta Makmur selaku penanggung jawab program HIV Tim VCT terbaik.
Meskipun diguyur hujan lebat, pelaksanaan upacara HKN tahun 2023 tetap berlangsung khidmat. Pj Bupati Mahyuzar yang bertindak sebagai pembina upacara tetap melanjutkan upacara di bawah payung, demikian juga peserta upacara. Prosesi penyerahan penghargaan kemudian dipindahkan ke ruang lobi Kantor Bupati.
Sebelumnya, dalam upacara, Mahyuzar membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI, antara lain menyampaikan bahwa pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam upaya pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia.
RIBK ini, kata dia, menjadi acuan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya.
Pemerintah Pusat tidak mampu melakukannya sendiri. Hanya dengan sinergi yang kuat dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat, enam pilar transformasi kesehatan bisa kita tegakkan untuk perubahan yang lebih baik.
Mahyuzar menyebut, transformasi kesehatan tidak dapat diwujudkan tanpa transformasi budaya kerja para insan kesehatan.
“Saya sering menyebutnya, pilar transformasi ke-7. Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK wajib kita hidupi untuk mewujudkan birokrasi yang akuntabel, lincah, dan profesional. Harapan saya, seluruh pegawai dan pejabat Pemerintah baik di Pusat maupun Daerah dapat bekerja dengan kompeten, jujur, selaras dalam mengawal dan menyukseskan transformasi kesehatan. Mari kita bekerja dengan sungguh-sungguh. Tidak korupsi. Layani masyarakat dengan sepenuh hati,” ucapnya.
Upacara dihadiri oleh seluruh komponen pejabat dan ASN jajaran Dinas Kesehatan, RSUD Cut Meutia, dan Puskesmas yang ada dalam Kabupaten Aceh Utara. Juga hadir para pimpinan organisasi profesi kesehatan, Asisten I Setdakab Dayan Albar, Asisten III Adamy, Kepala Dinas Kesehatan Amir Syarifuddin, Direktur RSUD Cut Meutia Baihaqi, para Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD lainnya, para Camat dan Kabag.