Lhoksukon | Infoacehutara.com – Baitul Mal Kabupaten (BMK) Aceh Utara bekerja sama dengan Islamic Relief Indonesia melakukan verifikasi faktual pelaksanaan program Rumah Layak Huni dan Tahan Gempa untuk keluarga yatim dan dhuafa di Kabupaten Aceh Utara, pada Minggu, 28 April 2024.
Selain melakukan verifikasi yang berlangsung sampai 5 April 2024, dalam kunjungan tersebut juga disampaikan informasi kepada penerima manfaat dan pihak berwenang di gampong diantaranya Keuchik, Sekdes, Tuha Peut serta pihak terkait lainnya.
Rumah Layak Huni dan Tahan Gempa yang akan dibangun di Aceh Utara berjumlah 14 Unit. Rumah percontohan pertama berlokasi di Gampong Matang Kumbang, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, telah selesai dibangun. Sementara 13 rumah tambahan yang didukung oleh Islamic Relief Australia akan segera dibangun.
Di sela-sela kunjungannya, Child Welfare and Protection Coordinator Islamic Relief Indonesia, Yusrizal Puteh, mengatakan bahwa pembangunan 13 rumah dilakukan secara bersamaan dan diharapkan keluarga pemegang hak dapat menikmati tempat tersebut pada hari raya Iduladha nanti.
“Melalui penyediaan rumah yang layak huni, aman, dan tahan gempa, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, mengurangi kerentanan, dan meringankan penderitaan 14 keluarga yatim dan dhuafa. Rumah-rumah ini kemudian direncanakan lengkap dengan perlengkapan rumah tangganya,” jelas Yusrizal.
Secara teknis, lanjutnya, proyek ini akan dikelola secara swakelola. Baitul Mal Aceh Utara dan Islamic Relief Indonesia akan memantau proses konstruksi dan memastikan bahwa bangunan memenuhi standar kualitas tahan gempa.
Secara terpisah, Kepala Sekretariat BMK Aceh Utara, Rakhmat Setiadi, mengatakan bahwa anggaran untuk kerja sama pembangunan rumah ini sebesar Rp15 juta untuk setiap rumah berukuran 36 meter persegi.
“Ini merupakan bagian dari total anggaran yang direncanakan sebesar Rp82 juta,” kata Rakhmat di ruang kerjanya, pada Senin, 29 April 2024.
Pendanaan program tersebut, sebutnya, berasal dari Islamic Relief Indonesia dan donatur lain membantu yang lain.
Rumah yang diperuntukkan kepada keluarga yatim dan dhuafa tersebut akan dibangun di tujuh kecamatan, yaitu Langkahan, Tanah Jambo Aye, Baktiya, Tanah Pasir, Meurah Mulia, Geureudong Pase dan Banda Baro.
“Pembangunan rumah ini diharapkan selesai pada bulan Juni ini, jadi minggu ini material pabrikan dan material alam telah tiba di lokasi,” pungkas Rakhmat. []