Lhoksukon | Infoacehutara.com – Karang Taruna Kabupaten Aceh Utara menyatakan dukungan penuh atas upaya pemerintah memberantas judi online (Judol) yang makin meresahkan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Karang Taruna Aceh Utara, Sarjani ST, dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Selasa, 23 Juli 2024.
Menurut Sarjani, judi bukan hanya mempertaruhkan uang, akan tetapi juga mempertaruhkan masa depan bangsa dan negara. Selain itu, menurutnya banyak dampak yang ditimbulkan akibat judi online ini.
“Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekadar permainan atau aktivitas iseng saja. Tetapi judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri, keluarga, maupun masa depan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, ada dampak lain yang ditimbulkan akibat praktik judi online, yaitu kehilangan harta benda, perpecahan keluarga.
“Yang paling mengkhawatirkan, yaitu meningkatnya tindakan kejahatan dan kekerasan yang terjadi di masyarakat,” sambung Sarjani.
Lebih jauh, ia menyebut, Karang Taruna Aceh Utara sebagai organisasi kepemudaan yang memiliki struktur sampai tingkat desa mendukung penuh Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi yang telah ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Ketua Harian Bidang Pencegahan Satgas Pemberantasan Perjudian Daring.
Ia menilai aspek pencegahan juga sangat penting dilakukan untuk meminimalisir kembali dilakukannya judi online.
“Dalam memberantas judi online, aspek pencegahan sangat penting sehingga dapat meminimalisir masyarakat Indonesia kembali bermain judi online. Apalagi dengan jabatan beliau sebagai Menkominfo, aspek pencegahan akan sangat relevan untuk dilakukan. Saya yakin pencegahan dengan meningkatkan edukasi dan literasi yang digagas oleh Pak Budi Arie Setiadi dapat efektif mencegah masyarakat bermain judi online,” bebernya.
Sarjani juga berharap masyarakat terus mendukung pemerintah dalam pemberantasan judi online. Menurutnya, diperlukan kekompakan untuk melawan judi online.
“Mari bersama kita dukung Presiden Joko Widodo, Menkopolhukam, Kapolri, Menkominfo, dan seluruh pihak yang terlibat dalam Satgas Pemberantasan Perjudian Daring untuk memberantas judi online sampai ke titik puncaknya. Indonesia harus kompak melawan judi online yang semakin menggerus kualitas hidup berbangsa dan bernegara,” demikian Sarjani. []